Kelompok 2
Anggota : - Azizatul Qomaria (07)
- Fauziyah Mubaarokah S (09)
-
Gatut
Koco Hanger P.W (10)
- Ilham Maulana (13)
- Moh.Fawaid Pradika (18)
- Qonita Apriyanti (19)
Kelas : VIII-E
Lembar Kerja – 2 ( LK-2 )
Menganalisis
sebuah produk berdasarkan 6 tata kelola desain berkelanjutan (sustainable
design) dari Victor Papanek.
Nama
Produk : kap lampu batuk
kelapa
Bahan
limbah organik yang digunakan : tempurung
kelapa
Metode
|
·
Metode dibagi menjadi 2 pandangan,
yaitu :
Episteme dan Techne.
-
Episteme adalah pengetahuan yang melibatkan daya serap,
imajinasi, dan abstraksi.
-
Techne adalah keteknikan atau keterampilan bertukang.
·
Metode yang digunakan pada
pembuatan kap lampu batok kelapa adalah dipahat, diamplas, dan diukir
|
Asosiasi
|
Asosiasi adalah kemampuan
menghubungkan antara gagasan dengan kemampuan panca-indra dengan menggunakan
gambar, bagan, dan sebagainya.
·
Asosiasi pada pembuatan kap lampu
batok kelapa:
1.
Sebelum membuat kap lampu batok kelapa terlebih dahulu mengidentifikasi-kan
kebutuhan dari kerajinan yang akan dibuat, perencanaan fisik berupa merancang
model (desain) dari karya seni yang akan dihasilkan.
2.
Mengevaluasi kualitas dari kerajinan kap lampu batok kelapa yang telah
dibuat.
|
Estetika
|
Estetika adalah ilmu keindahan
yang dapat memadukan seluruh unsur dalam penciptaan karya.
Estetika pada pembuatan kap lampu
batok kelapa:
1.
Memadu padankan hiasan yang unik dan sesuai untuk menambah keindahan hasil
kerajinan.
2.
Membentuk ukiran yang indah dengan ketelitian dan kesabaran yang tinggi.
3.
Memadukan warna yang sesuai agar kap lampu batok kelapa lebih indah.
|
Kebutuhan
|
Kebutuhan adalah sesuatu yang
diperlukan untuk membuat karya.
·
Kebutuhan pada pembuatan kap lampu
batok kelapa:
-
Membutuhkan batok kelapa yang berkualitas baik.
-
Lampu
-
Alat ukir
-
Parang
-
Amplas
-
Vernis
-
Cat
-
Lem
-
Manik-manik
-
Kain perca
-
Gunting, dan lain-lain.
|
Telesis
|
Telesis adalah fungsi desain yang
berusaha mewadahi dimensi sosial dan budaya pada tempat desain tersebut
dibutuhkan dan digunakan.
·
Telesis pada pembuatan kap lampu
batok kelapa:
-
Terjadinya perubahan fungsi limbah batok kelapa yang semula biasanya
dijadikan arang dapat dijadikan kerajinan kap lampu yang indah dan memiliki
nilai seni yang tinggi.
|
Kegunaan
|
Merupakan fungsi praktis dari sebuah desain. Dalam
mewujudkan fungsi ‘guna’ yang baik tentunya seorang desainer harus
mempertimbangkan siapa yang akan menggunakannya (user) dan obyek dari
kegunaan desain tersebut. Maka perlu pemahaman tentang ergonomi yaitu ilmu
tentang hubungan antara manusia, mesin yang digunakan dan lingkungan kerjanya.
Kap
lampu memiliki kegunaan untuk mempercantik tampilan lampu
|
Ungkapan
Perasaan :
Agar dapat menciptakan karya seni yang
baik dan bermanfaat, kita harus memperhatikan 6 tata kelola desain yang
berkelanjutan yang dikemukakan oleh Victor Papanek. 6 tata kelola desain
tersebut membutuhkan ketelitian, ketrampilan/keahlian, kreativitas, dan
kesabaran yang tinggi agar dapat mendapatkan hasil kerajinan yang memiliki
nilai ekonomis dan seni yang tinggi.
Makasih .. Sbg referensi ..:-)
BalasHapusterima kasih,izin copas ya...sangat membantu
BalasHapusThx
BalasHapusOk
HapusMkshhh
BalasHapusTugasnya lebih dari satu
BalasHapusHack web MR.FL not documen
BalasHapusSPEH-GQZK-VXJC
BalasHapusSPEH-GQZK-VXJCSPEH-GQZK-VXJCSPEH-GQZK-VXJC
BalasHapusSPEH-GQZK-VXJCSPEH-GQZK-VXJCSPEH-GQZK-VXJC
BalasHapus434245563
BalasHapus